Dr. Strange – From Pride to Humility
Film Dr. Strange ini sudah release lebih dari sebulan yang lalu. Tapi gue baru punya kesempatan untuk nulis sekarang. So, kayaknya agak basi kalau gue cuma ngomongin soal review film ini doank. Karena film yang satu ini bermuatan jauh lebih dalam daripada sekedar cerita superhero biasa dan efek yang mindblowing aja. Film ini juga mengingatkan gue akan seberapa berbahayanya sebuah kesombongan itu – gak heran dia disebut sumber segala dosa ?.
Who is Dr. Strange?
Dr. Stephen Strange adalah seorang neurosurgeon jenius yang luar biasa berbakat. Berkat kemampuannya di ruang operasi yang luar biasa, dia sangat terkenal, kaya dan dipuja oleh banyak orang. Dikelilingi dengan kekaguman semua orang dan kehidupan yang mewah, membuat Dr. Strange melupakan apa yang penting dalam kehidupannya. Dia menganggap pekerjaannya seperti sebuah permainan. Dia menolak untuk mengambil kasus pasien yang dianggapnya tidak menarik. Dan dia beranggapan bahwa tidak ada satu hal pun yang dapat menjatuhkannya.
Ketika kita memiliki pemikiran seperti ini, berhati-hatilah, karena artinya kesombongan sudah mulai berakar di dalam hati kita. No man is indestructible.
His World Collapsed
Dunianya mulai hancur ketika dia mengalami sebuah kecelakaan dahsyat yang menghancurkan kedua tangannya. Bagi seorang ahli bedah, kestabilan tangan adalah hal yang paling berharga. Setelah kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, Dr. Strange kehilangan itu semua. Meskipun nyawanya berhasil diselamatkan, dia hampir tidak bersyukur sama sekali. Malah menyalahkan para ahli bedah yang mengoperasi tangannya dan menghabiskan uangnya untuk terus berusaha memperbaiki kedua tangannya. Semua usahanya itu akhirnya sia-sia belaka. Dan yang tersisa bagi dirinya hanya kekosongan saja. Uangnya habis, karirnya hancur, dan dia sendirian – tanpa seorang pun yang mau mendampinginya.
Biasanya kita baru akan berbalik ketika kita telah mencapai titik terendah. Karena ketika kita berada di titik terendah, mau ke mana lagi kita selain bangkit ke atas?
Tapi alangkah baiknya jika kita bisa sadar duluan sebelum sampai pada titik yang paling menyesakkan, menyakitkan dan menyedihkan itu. ?
The Empty Glass
Dalam keterpurukannya, Dr. Strange bertemu dengan Ancient One. Orang yang mengajarkannya ilmu tentang dunia gaib. Sesuatu yang tidak masuk logikanya. Maklum, dia seorang dokter jenius yang merasa sudah tahu segalanya. Ketika dia melihat keajaiban dunia yang belum pernah dilihatnya itu, barulah dia sadar apa yang dia ketahui sama sekali belum ada apa-apanya. Dari situlah dia akhirnya baru mau bertekuk lutut – literally – dan merendahkan dirinya untuk mau belajar dan menjadi seorang murid lagi.
Ketika gelas kita penuh, apapun yang dicurahkan ke dalamnya akan tumpah ke luar. Tapi bila gelas kita kosong, kita dapat menampungnya sepenuhnya. Gelas yang penuh itu adalah kesombongan. Gelas yang kosong adalah sikap rendah hati.
The Superhero Emerges
Setelah bersusah payah belajar – bahkan sampai ditinggal sendirian di Gunung Everest – akhirnya Dr. Strange berhasil menguasai ilmu yang diajarkan oleh Ancient One. Selain memiliki kekuatan yang baru, dia pun berubah menjadi manusia yang baru. Dia tidak lagi menyepelekan orang lain. Dia tidak lagi merasa dirinya yang paling hebat. Bahkan dia rela mengorbankan dirinya untuk mati berulang kali demi menyelamatkan dunia. Perubahan 180 derajat dari seorang pribadi yang sombong menjadi seorang pahlawan sejati. Pada akhrinya, dia memang tidak kembali menjadi seorang neurosurgeon terhebat seperti yang dia perjuangkan sebelumnya. Tapi dia malah mendapatkan kekuatan yang jauh lebih besar daripada seorang ahli bedah biasa. Bahkan lebih besar daripada yang dia bayangkan sebelumnya.
Kita enggak akan pernah tahu pelajaran baru apa yang akan kita dapatkan dalam setiap langkah perjalanan hidup kita. Yang pasti, jika kita mau terus belajar, kita pasti akan mendapatkan jauh lebih banyak. Namun, jika kita terus menutup mata dan pikiran kita, kita enggak akan pernah bisa melampaui batas yang ada dalam diri kita sendiri.
About The Movie
Karakter Dr. Strange si superhero jenius ini dimainkan oleh aktor British favorit gue Benedict Cumberbatch ?. Dan karakter Ancient One yang misterius dan bijaksana dimainkan oleh aktris yang gak kalah kerennya Tilda Swinton. Perpaduan akting mereka benar-benar sempurna! Meskipun di komik aslinya Ancient One adalah seorang pria, tapi Tilda Swinton dapat memberikan sentuhan feminim yang cantik namun tegas pada karakternya.
Selain pemainnya yang keren, film ini juga dipenuhi efek-efek yang luar biasa keren. Dunia yang berputar, adegan freeze a la manequin challenge, senjata yang bisa dipanggil hanya dengan gerakan tangan, semuanya memberikan rasa yang baru dan original. Berbeda dari film-film Marvel yang sudah ada.
Bottomline, menurut gue, film ini adalah salah satu film terbaik yang di-release tahun ini. Ceritanya dalem banget, aktingnya keren, efeknya canggih, everything is perfect. So, kalau sampai sekarang kalian masih belum nonton juga, mendingan buruan ngantri beli DVD-nya begitu nanti keluar. Karena kalian bakal nyesel banget kalau sampai gak nonton film yang satu ini. ?