Gardens By The Bay
Kalian pasti tahu negara ini, satu-satunya negara di Asia Tenggara yang luas tanahnya semakin bertambah tahun ke tahun. Haha! Yap! Dia adalah Singapura.
Bulan lalu, gue sempat berkunjung ke sana. Dan akhirnya sempat juga masuk ke salah satu atraksi wisata paling baru dan populer di sana: Gardens by The Bay, dengan supertree-nya yang iconic.
Tahukah kalian bahwa pohon-pohon raksasa buatan ini sebenarnya adalah solar cell? Shocking huh! Ternyata pohon-pohon yang cantik ini adalah penangkap panas matahari yang tenaganya digunakan untuk membangkitkan listrik bagi kedua kubah berisi berbagai macam tanaman yang cantik, yaitu: Flower Dome dan Cloud Forest.
Ketika gue pertama kali masuk ke Flower Dome, reaksi pertama gue adalah kedinginan, karena seluruh kubah itu dipasangi air conditioner yang menjaga agar udaranya tetap sejuk. Selain itu ratusan lampu juga dipasang di sana-sini, membuat bunga-bungaan dan pepohonan yang sudah cantik dan beragam rupa itu kelihatan semakin bersinar.
Gue sampai bertanya-tanya, berapa banyak uang yang mereka habiskan untuk menyediakan listrik bagi kubah ini seharian? Ternyata, keseluruhan kawasan itu sama sekali tidak menggunakan pembangkit listrik milik negara, karena mereka menciptakan sebuah ekosistem yang sustainable sehingga semua sumber daya dapat disirkulasi untuk membangkitkan listrik. Keren ya!
Di dalam Flower Dome, mereka memelihara banyak sekali jenis bunga dan pohon dari seluruh dunia. Mulai dari Benua Asia hingga Amerika. Membuat pemandangan di sekitarnya menjadi unik sekaligus cantik. Di mana lagi kita akan menemukan bunga dari Amerika bersanding dengan bunga Asia?
Tidak hanya bunga, pohon-pohonan pun berbuah dengan lebat. Rasanya pengen banget memetik dan bawa pulang. Tapi sayang, sudah pasti hal semacam itu tidak diperbolehkan.
Beberapa bunga nampak familiar seperti bunga mawar. Tapi sejujurnya, semua tanaman di sini dirawat dengan amat sangat baik sampai-sampai mereka kelihatan jauh lebih cantik daripada yang ditanam di perkebunan biasa.
Beberapa macam bunga yang lainnya memiliki bentuk yang unik dan tidak biasa. Sepertinya, sekian lama gue hidup di Jakarta, gue lupa sudah berapa lama gue enggak melihat bunga yang hidup dan cantik seperti itu.
Yang istimewa, karena gue ke sana menjelang Lunar New Year, area Flower Dome dihias mengikuti tema itu. Mereka memasang hiasan berbentuk 12 Chinese Zodiac (atau lebih sering disebut Shio).
Dan gue sempat berfoto dengan Shio gue sendiri: si imut kelinci. Hehe.
Dan mereka pun membuat berbagai hiasan berbentuk monyet, karena menyambut kedatangan Shio monyet di Lunar New Year tahun ini. Cute!
Perjalanan enggak berhenti sampai di situ saja. Dari Flower Dome, gue masuk ke Cloud Forest. Kubah yang satu ini berisi sebuah simulasi hutan hujan tropis, lengkap dengan air terjun dan gunung raksasa, juga kabut buatan. Damn! They really know how to create anything these days!
Air terjun buatan yang berkilauan ini sebenarnya hanyalah air yang dicurahkan dari puncak gunung buatan dan disinari banyak lampu LED yang luar biasa besar. Dari atas, pemandangannya sebenarnya seperti ini.
Cukup sederhana ya! Haha. Di sini, kalian bisa “mendaki gunung” dengan mengikuti jalan setapak dari bawah hingga ke atas. Kerennya, jalan setapak ini membuatmu melayang, literally.
Rasanya seperti berada di luar angkasa loh. Dan bila kalian terus mengikuti jalan ini hingga ke puncak, kalian akan tiba di “puncak gunung”-nya.
Sebenarnya ini hanyalah berbagai macam tanaman yang ditata di puncak sebuah gunung buatan. Memang, kalian yang suka hiking pasti setuju, ini enggak ada sama-samanya dengan puncak gunung beneran. LOL!
Selain pemandangan-pemandangan yang gue tangkap dalam foto-foto gue di sini, banyak juga pelajaran yang bisa diambil selama berkunjung ke sini. Tempat ini sebenarnya bertujuan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat untuk memerangi global warming. Di ujung perjalanan, kalian bisa menonton sebuah video yang memvisualisasikan apa yang terjadi bila kita tidak mencegah global warming. It was devastating! Bila kalian berkesempatan untuk mampir ke sini, kalian sebaiknya meluangkan waktu untuk menonton video itu.
Honestly, tempat ini layak untuk dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Selain cuci mata dan paru-paru, kita juga bisa belajar untuk semakin mencintai lingkungan hidup. Karena, sebagaimana pun kita mengingkarinya, manusia memang diciptakan untuk hidup di dalam lingkungan yang asri semacam itu. Bila kita tidak memelihara apa yang kita punya sekarang, mungkin cucu dan cicit kita tidak akan bisa lagi melihat yang namanya Gunung Rinjani dan hanya bisa mendaki gunung menuju “puncak gunung” bohongan semacam ini. We don’t want that, right?!
Spread love, not hatred…
hiLda
Gardens by The Bay
Open daily 9.00 AM – 9.00 PM
More info: http://www.gardensbythebay.com.sg/en.html