Le Petit Chef: Fine Dining Unik Sambil Nonton Short Movies
Musim liburan anak sekolah sudah hampir lewat nih! Kalian sudah jalan-jalan ke mana aja? Kayaknya destinasi dalam negeri yang paling favorit masih dipegang sama Bali ya pastinya. Nah kali ini gue mau ceritain pengalaman gue tentang makan di sebuah restoran yang unik banget di Bali. Namanya Le Petit Chef.
Okay… Gue jelaskan dulu biar gak salah paham. Gadis kecil cantik berbaju putih ini bukan si Le Petit Chef. Le Petit Chef adalah si chef kecil yang lagi peluk wortel raksasa di samping itu. Haha!
Buat kalian yang belum pernah dengar apaan sih itu Le Petit Chef, gue ceritain dulu secara singkat ya. Restoran ini unik banget karena kita enggak cuma disajikan makanan super enak ala hotel bintang lima, tapi sebelum makanan dihidangkan, kita juga disuguhkan video unik yang menceritakan tentang cara si Le Petit Chef – chef kecil imut-imut yang akan mondar-mandir di atas piring kita – memasak makanan yang nantinya dihidangkan di piring kita. Videonya enggak ditayangkan di layar, tapi disorot dari atas meja tepat ke piring kita masing-masing. Kayak gini nih contohnya.
Uniknya, scene terakhir dari video itu tampilannya sama persis dengan makanan yang nantinya disajikan buat kita. Feels like the video comes to life! And it really tastes good too.
Soal makanannya, sudah pasti kualitasnya bintang lima ya. Makanan yang disajikan bergaya Perancis karena ceritanya Le Petit Chef memang berasal dari Perancis. Menu makanan yang disajikan di hari weekday dan weekend berbeda ya, friends. Makanya harganya juga beda. Untuk detailnya, kalian bisa cek di website Le Petit Chef Bali di sini. Nah, karena gue ke sana di hari Sabtu, gue akan kasih sedikit review tentang masing-masing menu weekend yang waktu itu gue coba ya. Cekidot!
#1: 1st Appetizer – Salad
Detail menu: Burrata cheese with seasonal tomato salad, arugula, radish, basil pesto
Makanan pembuka pertama ini akan jadi hanya seperti salad biasa bila tidak ada burrata cheese di tengahnya yang bikin salad ini jadi spesial. Gue sendiri baru pertama kali ngerasain yang namanya burrata cheese. Teksturnya kenyal seperti marshmallow, tapi rasanya sedikit hambar dengan bau keju yang khas. Buat kita orang Indonesia mungkin rasanya asing. Ada yang suka, ada yang gak suka. Tapi buat gue pribadi sih gue cukup menikmatinya.
#2: 2nd Appetizer – Bouillabaisse
Detail menu: Prawn and crab bisque with red snapper, octopus, mussels, clams, parmesan baguette, aioli
Makanan khas Perancis ini adalah semacam sup dengan kuah creamy yang berisi berbagai macam seafood: ikan, gurita, dan kerang. Rasanya gurih dengan tekstur creamy yang ringan sehingga cocok dijadikan sebagai hidangan pembuka yang menggugah selera.
#3: Main Course – BBQ
Detail menu: Black Angus beef tenderloin with thyme sauce, charred broccoli, pomme purée, butter-glazed carrot
Setelah sampai di menu barbecue, rasanya perut sudah lumayan kenyang sehabis menyantap dua menu appetizer. Tapi steak yang satu ini benar-benar menggoda. Dimasak dengan tingkat kematangan yang pas. Dan sausnya juga menyatu dengan rasa daging yang nikmat. So yummy!
#4: 1st Dessert – Crème brûlée
Detail menu: White chocolate crème brûlée, strawberries, sesame brittle
The best creme brulee I’ve ever had in my life! Bagian atasnya dilapisi gula karamel yang keras. Ada sensasi menyenangkan ketika gue harus ketuk-ketuk karamel itu supaya pecah dan gue bisa memakan bagian bawahnya yang lembut.
#5: 2nd Dessert – Ice Cream
Detail menu: Vanilla ice cream, raspberry coulis, dark chocolate ganache, mascarpone cream
Penutup yang manis buat makan malam spesial yang akan selalu dikenang. Pengalaman berimajinasi sambil makan malam yang nikmat ini ditutup dengan es krim vanila dengan baluran saus coklat yang nikmat. Dijamin tidur nyenyak deh setelah pulang dari sini.
Buat kalian yang pengen makan di sini, kalian gak bisa langsung datang begitu saja ya. Kalian harus booking dulu sebelumnya. Bisa lewat website atau langsung hubungi WhatsApp mereka. Dan mereka juga enggak buka setiap hari ya. Jadi pastiin kalian konfirmasi jadwal dulu sebelum bikin rencana untuk datang ke sana supaya enggak kecewa.
Le Petit Chef Bali lokasinya ada di dalam Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua. Tadinya gue pikir restorannya akan berbentuk seperti restoran hotel pada umumnya. Tapi ternyata, lokasinya ada di sebuah ruang meeting yang disulap menjadi seperti restoran. Hanya ada sekitar 3 meja kecil dan 1 meja panjang di dalamnya. Tapi masing-masing tempat duduk sudah disorot proyektor untuk menampilkan video di piring kita masing-masing. Unik banget deh! Buat kalian yang mau ke sana bisa ngikutin lokasi maps di bawah ini ya.
Le Petit Chef ini enggak cuma ada di Bali aja loh. Di Indonesia, selain di Bali, restoran Le Petit Chef juga ada di Jakarta. Tapi harganya, makanannya dan video yang ditampilkan juga berbeda. Sejujurnya, Le Petit Chef Bali adalah restoran Le Petit Chef dengan harga termurah saat ini. Makanya gue sampai bela-belain mampir ke sana mumpung lagi di Bali. Hahaha! Dia juga ada di berbagai kota di mancanegara, seperti Singapura, Bangkok, dan lain-lain. Untuk info selengkapnya kalian bisa cek ke website mereka langsung di sini ya.
Thanks for reading this! Kalau kamu suka sama artikel ini, jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya!
Leave your comment below. Dan follow juga Instagram @just.hilda untuk selalu dapat update terbaru dari blog Just Hilda. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu juga ya!
Spread love,