Made to Survive
So, I happen to have a new hobby.
Teman-teman gue baru-baru ini ngasih gue sebuah hadiah yang unik: sepaket perangkat bercocok tanam secara hydroponic. LOL! Kreatif ya…
Nah, karena gue baru belajar juga, gue coba-cobalah untuk menanam benih yang ada di dalam paket itu. Benih yang gue coba untuk tanam itu adalah benih caisim. Lumayan, kalau berhasil kan bisa langsung ditumis, jadi gak perlu beli dulu ke pasar.
Proses awal dalam bercocok tanam ini adalah penyemaian. Benih yang bundar dan kecil itu dimasukkan ke dalam media tanam yang sudah dibasahi air. Faktor terpentingnya adalah media tanam itu harus selalu dalam keadaan basah, supaya benih bisa terus tumbuh. Dan benih ini juga harus disimpan di tempat yang terkena sinar matahari supaya dia bisa mendapatkan nutrisi.
Cerita punya cerita. Suatu hari, baki yang berisi benih ini gue simpan di depan jendela apartemen gue. Di pagi hari gue sudah memastikan bahwa media tanamnya basah. Dan gue tinggalkan baki itu di depan jendela.
Ternyata, hari itu cuaca Jakarta enggak ketolongan panasnya. Matahari bersinar sangat terik sehingga bibit-bibit gue, yang sudah keluar batang kecil dan daunnya yang imut itu, gue temukan terkulai lemas kepanasan.
Oh no! I panicked! Buru-buru gue ambil semprotan air dan gue basahi mereka lagi. Lalu gue jauhkan baki itu dari sinar matahari langsung. Berharap segalanya belum terlambat.
Lalu, hebatnya, enggak sampai satu jam kemudian, ketika gue melihat mereka lagi, mereka semua sudah kembali tegak seperti sedia kala. As if nothing ever happened to them! So quick, huh?!
Well, I think, anything that breathe are made to survive after all. Enggak peduli sudah se-terkulai-lemas apakah dia, ketika sumber masalah yang mematikannya dijauhkan (dalam hal ini sinar matahari langsung) dan dia diberikan kekuatan yang baru (dalam hal ini air segar yang baru), dia tetap bisa bangkit dan kembali tumbuh seperti sedia kala.
Dan jika ada kekuatan tersembunyi dalam sebuah benih caisim kecil yang mampu untuk membangkitkan batang dan daunnya hingga kembali tegak seperti sedia kala, bayangkan seberapa besar kekuatan tersembunyi yang mungkin kita miliki sebagai seorang manusia.
You just never know how strong you are until you think you have no power left – and all that you can do is trying to get up again. But in your case, try not to wait too long for getting up. It’s exhausting anyway. ?
Spread love, not hatred…
hiLda