Berikut ini adalah teaser dari buku My Tiny Miracle. Halaman ini hanya mencakup sebagian dari isi bab yang sebenarnya di dalam buku. Selamat menikmat… Dan kalau kamu suka dengan bukunya, kamu bisa langsung memesannya bukunya lewat Shopee dan Tokopedia. Atau kamu juga bisa beli eBook nya di Google Play Book. Klik gambar di bagian bawah halaman untuk direct link-nya. Terima kasih!

Kalau gue mengingat kembali kondisi gue lima tahun yang lalu, rasanya hari ini jauh banget dari bayangan gue. Segala ketakutan, kesulitan, pedih hati, sakit fisik, stress mental, semuanya kayak udah jadi bayang-bayang masa lalu. Tapi gue pernah berpikir bahwa hari-hari bahagia kayak gini enggak akan pernah ada lagi. Pernah ada masa dalam hidup gue ketika yang bisa gue lihat hanya gelap. Tanpa harapan. Meskipun gue terus berusaha untuk berjalan, harapan itu udah kayak obor yang kehabisan minyak. Hampir padam. Dan jika obor itu benar-benar padam, enggak akan ada lagi yang bisa menerangi jalan gue. 

Di saat itulah ternyata—sekarang gue baru tahu bahwa— gue sedang mengalami depresi yang dalam. Bukan karena gue lemah. Bukan karena gue kurang berdoa. Tapi karena gue mengalami trauma yang tidak gue proses dengan baik, sehingga trauma itu tenggelam di alam bawah sadar gue. Dari luar gue kelihatan baik-baik saja. Tapi di dalam batin gue, gue seperti memelihara sebuah monster yang bisa mengamuk kapan saja. Sebesar itulah dampak dari semua kejadian ini terhadap hidup gue. Tapi syukurlah, kalau gue sekarang sudah bisa menulis buku ini sampai selesai, artinya gue sudah memproses sebagian besar dari trauma itu supaya gue bisa membagikannya kepada kalian sebagai sesuatu yang berarti dan mungkin bisa memberikan inspirasi buat perjuangan kalian masing-masing. 

Di sini gue mau cerita tentang hal-hal itu karena jadi seorang ibu bukanlah suatu hal yang mudah. Dari seorang perempuan yang bebas bekerja dan berkreasi, berubah menjadi seorang ibu yang terikat pada bayi mungil yang sangat bergantung pada kehadiran gue. Ada beban yang kita panggul ketika menjadi seorang ibu. Sesuatu yang sangat berbeda dari kehidupan kita sebelumnya ketika hidup kita hanya milik kita sendiri saja. Dan sesuatu itu biasanya tidak kita bicarakan dengan jujur dan lugas antara sesama wanita karena mungkin kita merasa malu untuk mengakuinya. Atau mungkin kita merasa gagal kalau kita tidak sanggup melakukannya. Padahal kenyataannya, enggak apa-apa. Semua orang juga merasakannya. Dan sangat normal ketika kita sendiri mengalaminya. Jadi enggak perlu malu untuk mengakuinya. Dan gak perlu merasa gagal karena kita enggak jadi perfect mom seperti yang dianggap ideal oleh orang-orang. 

Di sini gue mau cerita perjalanan gue menjadi seorang ibu. Dari seorang perempuan muda yang naif menjadi seorang pejuang yang kuat dalam menghadapi segala tantangan yang dilemparkan kehidupan ke muka gue. Dan dari semua perjalanan itu gue mau bagikan kepada kalian pelajaran-pelajaran berharga yang gue dapatkan. Mulai dari dua garis biru, pre-eklamsia, prematuritas, sampai kehidupan gue yang berubah total setelah kehadiran putri kecil gue. Dia adalah keajaiban kecil gue. My tiny miracle, Kayla.

Klik gambar di bawah ini untuk pemesanan buku ya!

Buku My Tiny Miracle – Motherhood, Pre-eclampsia and Prematurity bisa langsung dibeli di Tokopedia dan Shopee ya!

Baca teaser berikutnya >>

Mau tahu lebih banyak tentang buku ini? Follow Instagram @my.tiny.miracle ya!

This error message is only visible to WordPress admins

Error: No feed with the ID 1 found.

Please go to the Instagram Feed settings page to create a feed.