Once Upon A River at River Safari
Seperti yang udah gue janjiin di artikel sebelumnya, kali ini gue mau lanjutin cerita gue tentang jalan-jalan ke River Safari Singapore.
Sebelumnya gue udah bahas banyak banget tentang hewan-hewan yang ada di sana. Nah kali ini, gue mau cerita tentang pengalaman gue nonton animal show yang diadakan di sana berjudul Once Upon A River.
The Show
Awalnya gue enggak tahu kalau ada animal show semacam ini di River Safari. Jadi ceritanya, waktu itu lagi hujan di sana dan Kayla udah ketiduran. Waktu gue lagi jalan-jalan, ada petugas yang kasih pengumuman kalau akan ada show yang dimulai sebentar lagi. Well, karena lagi hujan dan si bocah juga lagi tidur di stroller, gue ikutan nonton aja deh. Daripada bingung mau ngapain sambil nungguin dia bangun. So, you know, I came in with zero expectation. Cuma mengharapkan tempat duduk aja sambil nungguin si bocah bangun.
Kami menunggu beberapa saat di kursi penonton sambil menunggu orang-orang datang memadati tempat itu. Set panggung yang mereka suguhkan cukup menarik. Karena ada panggung dengan berbagai tanaman dan kolam terbuat dari kaca di depannya. Dan di bawah, dekat dengan penonton ada tiga undakan batu yang waktu itu belum gue pahami apa gunanya.
Ketika show dimulai, masuklah seorang junior ranger yang menceritakan tentang kehidupan seorang ranger di hutan. Mereka bertugas menjaga keasrian lingkungan hidup di hutan dan para hewan yang ada di dalamnya. Makanya mereka juga mengajarkan para penonton untuk membuang sampah pada tempatnya dan menggunakan botol air minum isi ulang (– makanya di berbagai penjuru River Safari, ada banyak banget tempat buat isi ulang botol minum).
Lalu mereka mulai membawa keluar berbagai hewan lucu yang belum pernah gue lihat langsung sebelumnya. Dan kerennya, hewan-hewan ini bukan cuma unik, tapi mereka juga udah dilatih supaya bisa ngikutin perintah manusia. Coba lihat si burung cantik ini yang pintar banget bisa melompat dari tangan ke tangan dan gak takut sama manusia sama sekali. Padahal orang-orang yang ada di sini adalah volunteer dari penonton sendiri yang belum pernah ketemu sama si burung ini. Oh ya, kalau lo berani maju ke depan, lo juga dikasih souvenir gratis loh. Haha!
(FYI, the cute guy in white shirt is my hubby. Haha!)
Selain burung yang pintar melompat itu, ada juga si burung elang ini yang gak kalah pintarnya. Dia bisa menangkap makanan yang dilempar sama pelatihnya di tengah udara. Bahkan dia ngerti waktu dikasih kode dari pelatihnya untuk beraksi. Keren banget!
Gak cuma burung-burungan, di show ini kita juga dikasih lihat binatang unik lainnya seperti ular phyton yang besar ini. Waktu itu, katanya ular ini habis makan. Makanya kalau lo perhatikan, bagian tengah badan si ular agak lebih besar daripada bagian kepala dan ekornya. Hmm… Kira-kira dia habis makan apa ya? Tikus kah? Hiii…
Anyway, kalau lo takut sama ular, jangan duduk di paling depan ya. Karena bisa-bisa lo ngibrit ketakutan waktu ular ini dibawa mendekat ke kursi penonton.
Selain si ular yang bikin heboh ini, ada juga dua ekor burung pelikan yang super narcis. Mereka bolak balik ke tengah panggung meskipun waktu itu ada hewan lain yang lagi dipertunjukkan. Haha! Lucu banget deh. Dan gue baru tahu juga kalau ternyata burung pelikan itu sebesar ini.
Jadi keingat adegan di film Finding Nemo waktu Marlin dan Dory hampir dimakan burung pelikan. Ternyata memang burung pelikan adalah hewan yang cukup agresif. Belum lagi waktu dia mengibaskan sayapnya kayak gini. Wah, kalau ketabok pasti berasa tuh!
Makanya hati-hati ya sama burung pelikan. Dari jauh kelihatannya lucu karena besar dan putih. Tapi kalau sampai dipatuk, wah bisa berabe deh!
The After Show
Yang lebih serunya lagi, sehabis show kita boleh mendekat ke panggung untuk kenalan sama hewan-hewan itu langsung. Kita juga boleh berfoto sama mereka dan mengelus mereka – sambil didampingi para ranger pastinya supaya tetap aman ya. Lihat nih iguana lucu ini lagi berpose minta difoto.
Selain berfoto, kita juga boleh kasih makan para capybara ini, hewan pengerat terbesar yang berasal dari Amerika. Ada 3 ekor capybara yang bisa kita kasih makan, jadi semua penonton pasti kebagian kesempatan. Dan pastinya masih tetap selalu didampingi para ranger ya. Anak-anak pasti suka banget sama aktifitas ini.
And by the way, di akhir acara akhirnya si kecil bangun. Walaupun dia gak sempat nonton acaranya sama sekali, paling enggak masih sempat foto sama capybara yang lucu. Haha! Abaikan muka bantal si bocah yang baru bangun dan super penasaran ngelihat capybara yang besar itu.
Important Note
FYI, kalau lo mampir ke River Safari, jangan lupa cek jam show-nya ya. Supaya lo gak keasyikan berkeliling sampai ketinggalan acara ini karena lokasinya cukup terpencil di ujung River Safari. Andaikan gue gak pas jalan ke sana di waktu acara mau mulai, mungkin gue pun gak akan tahu ada acara beginian di sana. Lokasinya gue kasih tanda merah di gambar di bawah ini ya. Di situ tercantum juga jadwal acaranya. Tapi mungkin berubah sewaktu-waktu. Makanya untuk jadwal pastinya, langsung cek ke website official mereka ya.
Overall, show ini menarik banget dan sangat sayang kalau dilewatkan. Bayangkan gue yang datang tanpa ekspektasi apapun (– selain kursi buat duduk dan leyeh-leyeh), waktu keluar dari sana pergi dengan perasaan kagum sama hewan-hewan yang lucu itu dan kesadaran lebih untuk mencintai lingkungan. Well, I guess the rangers were doing their job right.
Masih ada satu atraksi lagi yang akan gue bahas di River Safari. Yaitu si sepasang giant panda yang terkenal bernama Kai Kai dan Jia Jia. Tunggu cerita gue tentang mereka di post berikutnya ya.
Spread love,
hiLda