A Dane philosopher, Soren Kierkegaard once told a story about a group of thieves who came into a jewellery store.

They did not steal anything, but they switched all the price tags in that store instead. The next day, a very expensive jewellery is sold on sale, and a cheap jewellery is sold in a very high price.

Aren’t we living in the same culture now?
The price of a thing is not equal to its value.

People are given a high price for their appearance, not heir character.

A fetus who is presumed defective can be aborted because the price that his parents have to pay in the future is extremely high. The intrinsic value in a life created by God is not even being considered.

A man is famous when he was in the list of Top 100 richest man, but nobody cares about any value that he had to cross to get that title.

Those who rode Porsche are highly respected and considered to have a happier life than those who rode public transportation, even though the truth might not always like that.

Do not confuse price with value.
Price is a line of number created by society.
But value is what God put in you since the very beginning.

Money, title and power is precious. But happiness, mercy, kindness, honesty, loyalty, a happy marriage, a virtue character is much more valuable.

No need to chase your price tag, but be someone who is valuable in the eyes of God and mankind. Value is much more important than price.

NOWADAYS PEOPLE KNOW THE PRICE OF ALL THINGS, BUT DO NOT KNOW THE VALUE OF ANYTHING.

Keep on spirited!
Keep on growing!
Keep on learning!
Keep on working by giving thanks for the value of every day that we get as His grace.

 

HARGA VS. NILAI

Seorang filsuf Denmark, Soren Kierkegaard menceritakan tentang sekelompok pencuri yang masuk ke sebuah toko perhiasan.

Mereka tidak mencuri apapun, tetapi menukar-nukarkan label harga.
Esoknya, perhiasan yang sangat mahal dijual dengan harga obral, dan perhiasan murahan dijual dengan harga selangit.

Bukankah di zaman ini kita hidup seperti itu juga?
Harga sesuatu tidak sebanding dengan nilainya.

Orang dihargai tinggi sesuai dengan penampilan mereka, bukan nilai karakternya.

Calon bayi yang diduga cacat bisa diaborsi karena harga yang harus dibayar oleh orang tua untuk merawat bayi itu di masa mendatang sangat besar. Nilai intrinsik yang tertanam dalam sebuah nyawa ciptaan Tuhan bahkan tidak dipertimbangkan.

Seseorang menjadi terpandang ketika dia masuk ke daftar 100 orang terkaya, tapi tidak ada yang peduli nilai-nilai apa yang ia langgar untuk mendapatkan status itu.

Mereka yang naik Porsche dihargai lebih tinggi dan dianggap lebih berbahagia hidupnya daripada mereka yang naik kendaraan umum, padahal kenyataannya belum tentu demikian.

Jangan menyamakan harga dengan nilai.
Harga adalah sederet angka yang ditetapkan oleh masyarakat.
Tetapi nilai adalah sesuatu yang Tuhan tanamkan sejak awal mula kehidupan kita.

Uang, jabatan, kekuasaan memang berharga. Tetapi suka cita, belas kasihan, kebaikan hati, kejujuran, kesetiaan, pernikahan yang bahagia, karakter yang mulia, jauh lebih bernilai.

Tidak perlu mengejar label harga Anda, tetapi jadilah seseorang yang bernilai tinggi di hadapan Tuhan dan sesama. Nilai lebih penting dari harga.

SAAT INI ORANG TAHU HARGA SEGALANYA, TETAPI TIDAK TAHU NILAI APAPUN JUGA

Tetaplah bersemangat!
Teruslah bertumbuh!
Teruslah belajar!
Teruslah berkarya dengan mensyukuri nilai dari setiap hari yg kita peroleh sebagai anugerah-Nya.

Spread love, not hatred…

hiLda