Diam di dalam kotak
Terkungkung
Emosi menjerit di dalam otak
Tak berujung

Banyak cita-cita
Tapi sayapku terikat
Ingin mengejar asa
Tapi situasi menjerat

Bagaimana caranya supaya aku bisa kembali terbang?
Kapan aku boleh berhenti mengalah?

Tidak ada yang ideal
Ya, itu aku tahu
Tapi jika maksud hati terus terjegal
Siapa sih yang mau?


 
© justhilda.com 2021

Mungkin gue lagi kesambet. Tiba-tiba bisa kepikiran nulis puisi tengah malam. Udah lama banget enggak bikin puisi. Haha! Mohon maafkan skill puisi saya yang cupu ini. 🤣

Tapi pada dasarnya, ini adalah jeritan hati yang lelah menghadapi pandemi. Kangen rasanya bisa bebas lagi. Ketika anak gue bisa main keluar dan yang paling parah yang bisa terjadi dia cuma flu biasa aja. Kangen belanja di supermarket berjam-jam tanpa gerah pakai masker dan bisa icip-icip tester sana-sini. Kangen makan di restoran sambil nongkrong sama teman-teman sampai tengah malam. Kangen pergi ke airport dan naik peswat. Kangen nge-eksplor tempat baru yang belum pernah gue kunjungi sebelumnya.

Ini adalah jeritan kerinduan hati yang terpenjara selama hampir setahun ini. Pandemi oh pandemi. Semoga bisa segera berakhir. Dan semoga semakin banyak orang yang mau belajar untuk lebih bertanggung jawab supaya pandemi ini bisa lebih cepat berakhir.

Kayaknya bukan gue doang yang merasa seperti ini. Kalau lo juga ngerasain hal yang sama, atau sekedar pengen curhat, silakan tulis di kolom komentar ya.

Thanks for reading this! Kalau kamu suka sama artikel ini, jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya!

Leave your comment below. Dan follow juga Instagram @just.hilda untuk selalu dapat update terbaru dari blog Just Hilda. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu juga ya!

Spread love,