Serial drama original Netflix dari Korea yang satu ini mungkin awalnya gak ada yang menganggap. Tapi siapa yang sangka kalau ternyata serial ini bisa bertahan jadi top 3 serial TV di Netflix selama beberapa minggu. Judulnya adalah Tomorrow. Dan gue jamin serial ini bisa selalu bikin lo nangis di setiap kisahnya. 

Ceritanya berkisar pada para grim reaper yang bertugas untuk mengantarkan jiwa-jiwa yang meninggal ke alam baka. Tapi, nyelenehnya, ada sebuah tim khusus yang dibentuk oleh “The Director” yang diberi nama Risk Management Team. Tim ini khusus bertugas untuk menangani kasus-kasus bunuh diri. Tapi bukannya untuk mengantar mereka yang bunuh diri ke alam baka, para grim reaper di tim ini justru bertugas untuk menyelamatkan mereka yang hendak bunuh diri.

Awalnya gue pikir serial ini bakal gelap dan menakutkan. Tapi ternyata, dengan tingkah Rowoon yang lucu sebagai Choi Joon Woong, cerita yang bermuatan berat dengan tema bunuh diri ini malah bisa diselipkan humor-humor garing yang mencairkan suasana. Meskipun demikian, berbagai pembahasan yang dalam di setiap kasusnya cukup menguras air mata. Dan dari sekian banyak kasus yang ditangani Koo Ryeon CS, berikut ini gue pilih 4 kutipan keren dari serial Tomorrow yang paling berkesan buat gue. Yuk kita kulik bareng!

!! MAJOR SPOILER ALERT !!
ONLY PROCEED IF YOU’RE SURE THIS IS WHAT YOU WANT TO DO

1. Save yourself!

“What did you do wrong? Aren’t the bullies who made you suffer for no reason the ones in the wrong? So get up. This isn’t your end. Do you think you’ll be happy if you avoid misery? There’s no salvation unless you save yourself. So don’t ever let anyone treat you horribly.”

Tomorrow – Episode 2 – Fallen Flower 2
Noh Eun Bi, korban kasus bullying di serial Tomorrow

Kasus bully di masa remaja bisa besar dampaknya, bahkan sampai ke masa dewasa. Bully enggak harus selalu membekas secara fisik. Karena bully yang berbekas secara psikologis nyatanya jauh lebih sulit untuk disembuhkan daripada luka fisik.

Buat kamu yang pernah mengalaminya, klaim balik harga diri yang hilang gara-gara peristiwa itu. Jangan biarkan hinaan mereka mendefinisikan harga diri kamu yang sesungguhnya. You need to stand up for yourself! Gak ada yang bisa membela dirimu sendiri selain kamu. So be tough! Kuatkan dirimu sendiri. Yakinlah pada harga dirimu sendiri. Dan jangan pernah membiarkan siapapun menginjak-injak kamu. Karena kalau kamu terus melawan mereka, suatu saat kebenaran akan terungkap dan kejahatan itu bisa dihentikan.

Seperti kata Koo Ryeon: There’s no salvation unless you save yourself. Tidak akan ada penyelamatan kecuali kamu menyelamatkan dirimu sendiri. Jadi, lakukanlah sesuatu untuk keluar dari bayang-bayang yang menakutkan itu. Carilah orang yang bisa kamu ajak bicara dan biarkan kebenaran terungkap. Karena hanya terang yang bisa mengusir kegelapan. Jadi ketika kamu mengekspos rasa sakit yang kamu sembunyikan di tempat yang gelap itu, pelan tapi pasti kamu akan menemukan pemulihan. Dan bila kondisinya memang sudah sangat tidak tertahankan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

2. Try Again!

“Failure means you should try again. You just have to keep trying hard. Then it’ll work out one day.”

Tomorrow – Episode 4 – Forest of Time 2
Keluarga Namgung Jae Soo yang berkali-kali mengalami kegagalan

Kegagalan yang bertubi-tubi memang sangat menyesakkan. Bukan hanya karena gagal itu memang menyakitkan, tapi bila kita berkali-kali gagal kita akan dengan mudah berpikir bahwa kita memang tidak akan pernah mampu. Bahwa usaha kita tidak akan pernah cukup. Bahwa kita memang hanya ditakdirkan untuk terus gagal dan tidak akan pernah bisa berhasil.

Nyatanya, kehidupan memang tidak akan pernah selalu berjalan mulus dan lancar. Kegagalan adalah bagian dari kehidupan yang tidak akan pernah bisa kita hindari. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang selalu berhasil setiap saat dalam setiap usahanya. Orang yang paling sukses sekalipun pasti pernah mengalami kegagalan. Dan sebenarnya, kegagalan bisa mengajarkan kita lebih banyak daripada kesuksesan. Karena dari kegagalan kita bisa melatih kekuatan dan ketahanan mental kita. Kita juga jadi tahu cara-cara yang tidak berhasil sehingga kita bisa terus mencari cara untuk menemukan cara yang berhasil.

Kuncinya adalah dengan tidak menyerah. Try again! Ketika gagal, ambil pelajaran dari kegagalan itu dan cobalah lagi. Berusahalah untuk memperbaiki diri sampai bisa menemukan keberhasilan yang kita cari. Bila satu hal yang sudah kita coba berkali-kali memang selalu tidak berhasil, carilah hal lain yang lebih sesuai dengan kemampuan kita. Karena dunia ini sangat luas dan ada begitu banyak kesempatan yang bisa kita coba. Jadi jangan berhenti berusaha. Cobalah lagi sampai kamu menemukan keberhasilan yang kamu cari.

3. You’re Beautiful!

“So why would you change yourself into what other people want you to be? Those people who only judge your appearances will always find ways to criticize you, no matter how perfect you are. Don’t let them tell you what to do. Is your life theirs or yours? No matter what people say, you should always be on your own side. You’re beautiful.”

Tomorrow – Episode 7 – A Prison Without Bars
Choi Min Young yang sedang dinasehati ibunya

Kecantikan itu relatif. Serius deh! Apa yang kamu anggap cantik belum tentu juga dianggap cantik oleh orang lain. Yang disayangkan adalah, selama berpuluh-puluh tahun media menggambarkan kecantikan sebagai sebuah standar yang harus diikuti. Bila seorang wanita tidak berkulit mulus dan tinggi semampai maka dia tidak cantik. Bila seorang pria tidak berotot dan memiliki perut six pack maka dia tidak menarik. Padahal kenyataannya, bentuk tubuh setiap manusia itu berbeda. Kita bukan boneka barbie yang keluar dari cetakan pabrik. Kita adalah manusia yang diciptakan Tuhan dengan keunikannya masing-masing. Sehingga sangat tidak masuk akal bila semua orang di dunia ini hanya dianggap menarik bila mengikuti satu kriteria tertentu saja. Impossible!!

Tahukah kamu bahwa ratusan tahun yang lalu, wanita yang dianggap cantik adalah mereka yang bertubuh besar dan berisi karena melambangkan kesuburan? Ini adalah bukti bahwa tren kecantikan itu berubah seiring berjalannya waktu dan perkembangan jaman. Dan semuanya itu adalah penilaian yang subjektif hanya dari segelintir orang. Dan sudah saatnya kita sadar bahwa penilaian mereka tidak seharusnya kita adopsi menjadi standar penilaian terhadap diri kita sendiri.

Kecantikan kita yang sebenarnya dinilai dari seberapa besarnya kita menghargai diri kita sendiri apa adanya. Bukan dari penilaian orang lain terhadap kita. Bila kita memiliki tubuh yang sehat, meskipun ukuran baju kita bukan XS, tentu saja seharusnya tidak menjadi masalah. Akan menjadi masalah bila kita menyiksa diri kita dengan diet yang tidak sehat demi mendapat ukuran baju XS yang dianggap ideal oleh banyak orang. Seharusnya kitalah yang mengatur standar kebahagiaan kita sendiri. Dengan begitu, kebahagiaan kita tidak lagi terletak di tangan orang lain. Melainkan ada di dalam genggaman kita sendiri.

4. Open the Door!

“It’s possible that the people who made that prison and put you in there were the people who’ve hurt you this whole time. But don’t you think you could be the one who locked the door so you couldn’t escape?”

Tomorrow – Episode 7 – A Prison Without Bars
Shin Ye Na dan dirinya sendiri di masa remaja yang terperangkap di dalam penjara

Kutipan ini gue ambil dari episode yang sama dengan point #3 yang membicarakan tentang body shaming. Tapi, meskipun kata-kata ini ditujukan Choi Joon Woong kepada seorang korban body shaming, sebenarnya pesan ini juga dapat kita aplikasikan pada segala macam luka batin yang kita pendam, apapun penyebabnya.

Yang membuat sebuah sakit hati terus mendarah-daging sekian lama dalam diri kita, adalah karena kita selalu menyimpannya di dalam hati kita tanpa kita sadari. Hal ini kita lakukan secara tidak sadar karena adalah sebuah mekanisme otak untuk menghindari kita dari sesuatu yang traumatis. Maka seringkali sesuatu yang sangat menyakitkan, tanpa kita sadari, terpendam di alam bawah sadar. Sehingga tanpa kita sadari, kita membangun sebuah penjara yang membuat rasa sakit itu terkurung dalam-dalam.

Padahal sebenarnya, karena kitalah yang membangun penjara tersebut, hanya kita juga lah yang mampu membuka pintunya. Gak peduli rasa sakit apapun yang pernah kita lalui, hanya kita lah yang mampu membebaskannya. Rasa sakit itu perlu dilewati. Enggak ada jalan pintasnya. Untuk bisa membuat rasa sakit itu keluar, kita harus berani membuka pintu penjara itu dan membiarkannya lewat. Merasakan sakit itu lagi. Sehingga dia bisa pergi dan tidak terkurung lagi dalam hati kita yang terdalam.

Intinya, hanya kita lah yang mampu menyelamatkan diri kita sendiri. Jadi, bila kamu masih merasakan sakit hati yang sudah terpendam sekian lama, sadarilah bahwa hanya kamu lah yang memegang kuncinya. Beranikan dirimu untuk bertindak! Buka pintu penjara itu dan berdamailah dengan dirimu sendiri.

Itu dia 4 kutipan keren yang gue ambil dari serial Tomorrow. Semoga kutipan-kutipan ini enggak cuma jadi kata-kata indah doang, tapi bisa juga jadi penyemangat buat kita memulai hari kita setiap pagi. Karena hari esok selalu membawa kesempatan baru yang tidak terbatas. Jadi bersemangatlah! This is not the end…!

Thanks for reading this! Kalau kamu suka sama artikel ini, jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya!

Leave your comment below. Dan follow juga Instagram @just.hilda untuk selalu dapat update terbaru dari blog Just Hilda. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu juga ya!

Spread love,