Drama Korea memang selalu bikin ketagihan. Kalau buat gue, drama Korea sekarang yang paling ditunggu-tunggu setiap minggu adalah Vincenzo! Serial yang menceritakan tentang anggota mafia Italia yang adalah orang Korea. Hah? Kok bisa? Ceritanya, Vincenzo diadopsi dari Korea sama orang tuanya yang berkebangsaan Italia. Cheesy rasanya? Awalnya iya. Tapi percaya deh, kalau udah nonton kalian bakal ngerasain kerennya akting Song Jong Ki dan betapa mahirnya dia ngomong Bahasa Italia sampai kita beneran percaya kalau dia memang consigliere keluarga Cassano, sebuah keluarga mafia besar di Italia.

Karakter Vincenzo sendiri sangat menarik buat gue. Dia adalah seorang anti-hero, yang artinya berkebalikan dengan superhero pada umumnya, di mana dia membalas kejahatan dengan kejahatan.

Un diavolo scaccia l’altro

Vincenzo Cassano

Itu adalah kutipan bahasa Italia yang diucapkan Vincenzo yang artinya: A devil punishes another devil.

Agak sadis? Iya… Enggak patut dicontoh? Iya… Meskipun demikian, ada 4 karaker hebat dalam diri Vincenzo yang bikin kita semua jatuh hati kepadanya. Lupakan parasnya yang ganteng, karena tanpa 4 karakter ini, seganteng apapun dia gak mungkin bisa merebut perhatian kita segitunya. Dan karakter-karakter ini juga bisa banget loh kita contoh untuk jadi pelajaran pribadi kita sendiri. Apa aja itu? Cekidot yaa…

!! MAJOR SPOILER ALERT !!
ONLY PROCEED IF YOU’RE SURE THIS IS WHAT YOU WANT TO DO

At times like this, we must find who their enemies are. Because an enemy of my enemy is my friend.

Vincenzo Cassano

1. Berwibawa dan Tegas

Vincenzo in A Suit

Sebagai seorang consigliere, Vincenzo bukanlah anggota mafia biasa. Dia adalah penasihat yang duduk di jajaran atas kepemimpinan keluarga Cassano. Layaknya seorang bangsawan, Vincenzo memiliki wibawa yang kuat. Dia tahu apa yang dia mau dan menyatakannya dengan lantang. Ketegasannya bikin orang-orang di sekitarnya menghormati dia. Karena dengan pembawaannya yang seperti itu, mereka tahu bahwa dia bukan orang sembarangan. He is a real deal! And you have to take him seriously. Or else…

2. Fearless

Vincenzo dengan Gaya Sangarnya

Terdampar di Korea, bikin Vincenzo kehilangan aksesnya ke semua privilege dia di Italia. Enggak ada yang tahu siapa dia di Korea dan enggak ada anggota mafia yang akan belain dia kalau dia kenapa-kenapa. Tapi enggak sekali pun Vincenzo menunjukkan rasa takut, bahkan ketika akhirnya dia memutuskan untuk menumbangkan Babel, perusahaan yang jahat banget, tanpa berbekal apa-apa. Dia melakukan apa yang dia bisa dengan berani hingga akhirnya Babel menganggap dia sebagai lawan yang serius. Ibaratnya, kayak semut yang menantang gajah untuk berantem, tapi si gajah akhirnya takut juga sama semut itu dan menanggapinya dengan serius. Isn’t that amazing?

3. Real Leadership

Vincenzo dan Para Penghuni Geumga Plaza

Vincenzo punya jiwa kepemimpinan yang kuat. Ketika pengacara Hong Yu Chan dibunuh secara tidak adil oleh Babel, Vincenzo dengan berani mengambil alih semua kasus yang berhubungan dengan Babel yang dia kerjakan. Hingga akhirnya Hong Cha Young, putrinya Hong Yu Chan, bergabung dengannya untuk menghancurkan Babel. Bukan hanya itu, Vincenzo juga adalah tipe orang yang “more action, less talk“. Dia enggak hanya kasih perintah, tapi juga ikut turun ke lapangan untuk melakukan apa yang perlu dilakukan. Sikapnya yang seperti inilah yang membawa kita pada karakter hebatnya yang ke-4.

4. Inspiring

Geumga Plaza Mafia Gang

Dengan turun sendiri ke lapangan, orang-orang di Geumga Plaza menyaksikan sendiri betapa hebatnya seorang Vincenzo. Pada akhirnya mereka jadi menghormatinya, bukan hanya mengagumi kegantengannya. Lebih jauh lagi, Vincezo menginspirasi mereka untuk jadi kuat. Mereka yang pada awalnya takut untuk melawan Babel, pada akhirnya berani step up dan berkomplot untuk membantu Vincenzo mengalahkan Babel. Serunya, pada akhirnya mereka jadi seperti sebuah keluarga mafia kecil di Geumga Plaza. Tapi, meskipun mereka kecil, mereka tidak boleh dipandang sebelah mata.

Do you know what the only evil I can’t condone is? It’s hypocrisy. When a hypocrite repents, even that is a lie.

Vincenzo Cassano

Keempat karakter ini adalah karakter dasar yang bisa kita miliki kalau kita mau belajar dan berusaha. Dan meskipun seorang anti-hero, Vincenzo sebenarnya memiliki belas kasih dan hati yang lembut. Kalau dia hanyalah seorang preman jalanan yang suka kekerasan, dia enggak akan bisa memiliki karakter-karakter ini. Jadi, meskipun terkesan jahat, sebenarnya masih ada yang bisa kita pelajari dari dirinya.

Enggak ada hitam atau putih. Seluruh dunia itu abu-abu dengan berbagai kadar gradasinya. So, take the good part but leave the bad part. Ambil inspirasi dari karakter hebatnya, tapi jangan main hakim sendiri kayak dia ya!

Saranghaeyo

Thanks for reading this! Kalau kamu suka sama artikel ini, jangan lupa untuk share ke teman-teman kamu ya!

Leave your comment below. Dan follow juga Instagram @just.hilda untuk selalu dapat update terbaru dari blog Just Hilda. Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kamu juga ya!

Spread love,